Hi...
Justomin speaks here~
It's been a long time I didn't pay attention to this blog (and so does Camello)
We are all busy for work now since we're already graduated from university!
It's sad that I had no time to write something here when my graduate day was coming >_> oh i forgot that my netbook and PC were broke during that day LOL
Anyway, gonna tell you (whoever read this or probably me in the future) about what I've passed in a while...
Let's speak bahasa.
Pertama, setelah lulus... tbh aku menganggur dulu for some months LOL.
Nganggur itu ga enak, tp ada enaknya. Semacam liburan for such a long time term lol, tapi ga enaknya adalah... you have no money at all!
Dan untuk orang seperti aku yang fangirling over SHINee (YEA YEAH I'M STILL INTO THEM THIS MUCH. I KNOW I'M TRASH) aku butuh uang T_T
Aku punya keinginan besar untuk bisa nonton perform mereka outside Indonesia, dan itu butuh uang.
Kedua, setelah lulus, aku awalnya masuk perusahaan (outside my major LOL) tapi mereka menggantungkan statusku berbulan-bulan which was make me -_____________-
Iming-iming gaji besar ternyata tipuan belaka. Grrrr.
Ketiga, aku sering berselisih dengan keluarga. You know, i don't even know too why. Mungkin karena aku sudah biasa hidup sendirian selama bertahun2 merantau (not literally alone, maksudku aku hidup sendiri di mana ngga ada orang yang complain atau anything waktu aku males makan, pulang telat, atau begadang sampe pagi, etc etc etc). At my age right now, kayaknya sudah susah kalo harus balik tinggal dengan orang banyak lagi (plus, mamaku kalo ngomong suka teriak-teriak, which sometimes makes me wants to close my ears 24/7).
Keempat, aku mulai kerja di suatu tempat (until now). Exactly, ini sudah bulan ketiga.
Noted that... aku kerja di tempat aku kerja sekarang karena ngga ada pilihan lain. There is no work suits me in my hometown. Or maybe it's me who is really hard to adaptating.
Bulan pertama... all were suck. Aku perlu ngurus ini dan itu, pergantian penanggung jawab, etc etc. I can't describe every single times in an hour.
Bulan kedua... all were plain. Jam kerjaku berubah-berubah. Pagi, sore... it's exhausting tbh.
Bulan ketiga... total plain.
Bulan keempat.... was a bit rollercoaster. Ini bulan keempat sih. You know, a lot of things happen.
Orang-orang di tempat kerja... aku rasa mereka punya pandangan negatif sama aku? (or is it just me?) karena aku merasa aku ngga dihargai di sana. Well, aku bukan orang yang gila hormat juga, tapi... for some reasons, aku ngeliat mereka ngga punya kepercayaan sama aku? Mungkin aku emang teledor dan pelupa, I admit that. Tapi aku bukan pembohong. Seriously...
Hanya karena aku ngga bisa masalah-masalah kecil (kalian pasti akan ketawa kalaupun kalian tau masalah gini), aku pikir mereka ngerasa aku ngga "kompeten". Padahal ya... padahal nih, aku merasa bahwa aku bener-bener menghargai mereka. Pardon me, tapi walaupun pendidikanku paling tinggi di antara mereka, aku selalu mikir kalo aku perlu belajar banyak dari mereka karena mereka lebih berpengalaman.
Terus, untuk persoalan dokumentasi dan aturan yang berlaku terhadap undang-undang (yea, pekerjaanku adalah profesi yang diatus dan diawasi secara hukum), mereka mengabaikannya. Apa sih susahnya minta legalitas dari yang bersangkutan untuk mengambil keperluan mereka? Kalo aku bisa negur aku bakal tegur mereka ribuan kali soal ini. But again, aku ngerasa kecil di sana. Self-esteemku rendah banget.
Kadang aku nangis.
Haha.
Gadis-gadis di usia aku harusnya galau masalah jodoh, dll. Tapi aku galau masalah masa depan.
Do I know what I want to do? I'm not sure.
Do I deserve this or I deserve more than this kind of job? I'm not sure either.
Aku ada di titik di mana aku ngga bisa refleksi diri, apa aku ini cukup berharga untuk sebuah pekerjaan yang bagus atau nggak.
Truthfully, aku ngga suka mengungkit masalah ini lagi, but... this is hard to take by myself....
Mungkin karena faktor orang tua yang punya seribu alasan (at that moment) supaya aku berhenti merantau setelah kuliah, aku jadi merasa aku ngga kompeten untuk mandiri.
Tbh, I know it sounds that I'm a narrow-minded tapi... jujur... aku masih merasa seperti itu.
I don't like my job. It's boring. As fuck.
Dan... meskipun aku ngga benci sama siapapun di tempat kerja, tapi untuk beberapa alasan, aku ngga nyaman di tempat kerja. Aku selalu merasa "this is not me, this is not what I wished to be" setiap kali aku berada di tempat kerja.
Terus, setiap kali aku melihat teman-teman yang lain... they were all happy for what they are doing now, aku merasa insecure.
Aku selalu merasa self-esteemku semakin menurun drastis.
Ini parah ngga? Aku sampe merasa kalo mungkin aku satu-satunya yang ngga sukses di antara teman-temanku.
Jujur, aku pengen nangis waktu aku ngetik ini sekarang.
But who is the person I can tell? Aku ngga bisa cerita pada siapapun, karena people will say "kamu harus bersyukur" etc.
Well, fine. Mungkin aku kurang bersyukur? Tapi let's be honest, siapapun yang ditempatkan pada situasi seperti aku, pasti juga akan at least mikir "why am I here" (since I'm concern to my future, aku jadi overthinking than just 'why am I here' question)
I'm so insecure. I really am. How to be positive. How...
Setiap kali aku sampai di tempat kerja, all I do is duduk bengong don't know what to do sambil ngeliatin jam nunggu kapan shiftku berakhir (karena most of my 'supposed-to' jobdesk sudah diambil orang lain yang "berpengalaman" like I said -- pembagian kerja juga ga adil, aku sering ngga ngapa-ngapain, maybe that's why aku bosan dan ngga suka sama pekerjaan ini).
Can I skip this time and get my comfortable work in the future?
God, what should I do?
Aku pengen keluar dari tempat kerja ini tapi aku ngga mungkin keluar sekarang (at least ngga tahun ini)
I'm so... so... so... insecure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar