Minggu, 07 Juli 2013

Memory

Malam ini aku memimpikannya, teman SMPku yang itu. Aku ingat dengan jelas mimpi itu karena aku terbangun tanpa alarm pagi ini. Konyol sekali. Aku bahkan tak ingin mengingatnya lagi.

Aku bukannya benci. Benci itu kata yang sangat kuat dan kuhindari, aku berusaha tidak menggunakan kata benci di hidupku...

Jadi, aku tidak membencinya. Aku hanya menghindari anak ini. Dia baik padaku, tapi entah kenapa aku selalu tidak pernah menanggapinya dengan baik, bahkan cenderung bersikap menyebalkan. Tapi ia tetap baik padaku. Tersenyum dan menyapaku dengan ramah.
Lalu suatu hari, aku bertemu dengannya di luar sekolah. Seperti biasa, ia menyapaku dan tersenyum... Senyum yang sangat manis. Gilanya, aku diam melihatnya, seperti terpesona (aku tahu otakku sedang ada yang tidak beres saat itu), sekitar 3 detik aku terdiam. Lalu akhirnya nyawaku kembali ke bumi dan balas menyapanya. Yeah, crazy, i know...
Mungkinkah sejak itu aku menghindarinya? Aku lupa.

Entahlah mungkin dia merindukanku, jadi aku memimpikannya... Hahaha!

Aku ingat namanya... Namanya sama dengan nama seorang sastrawan terkenal di Indonesia... Namanya bagus, tapi agak berat :D

Mungkin jika aku bertemu dengannya sekarang...
Minta maaf? Tidak.
Pura-pura tidak kenal? Bisa jadi.
Melengos tidak peduli kecuali dia menyapa duluan? Bisa jadi.

Haaah... Thats just my memories... Suddenly come to the surface haha!


Have a nice day, people
;) Camello

Tidak ada komentar:

Posting Komentar